Sunday, October 7, 2012

Dampak tidur Larut Malam

Para dokter di National Taiwan Hospital baru-baru ini mengejutkan dunia
kedokteran karena ditemukannya kasus seorang dokter muda berusia 37 tahun
yang selama ini sangat mempercayai hasil pemeriksaan fungsi hati (GOT,GPT),
tetapi ternyata saat menjelang Hari Raya Imlek diketahui positif menderita
kanker hati sepanjang 10 cm! Selama ini hampir semua orang sangat bergantung
pada hasil indeks pemeriksaan fungsi hati (Liver Function Index).

Mereka menganggap bila pemeriksaan menunjukkan hasil index yang normal
berarti semua OK. Kesalahpahaman macam ini ternyata juga dilakukan oleh
banyak dokter spesialis. Benar-benar mengejutkan, para dokter yang
seharusnya memberikan pengetahuan yang benar pada masyarakat umum, ternyata
memiliki pengetahuan yang tidak benar.

Pencegahan kanker hati harus dilakukan dengan cara yang benar. Tidak ada
jalan lain kecuali mendeteksi dan mengobatinya sedini mungkin, demikian kata
dokter Hsu Chin Chuan. Tetapi ironisnya, ternyata dokter yang menangani
kanker hati juga bisa memiliki pandangan yang salah, bahkan menyesatkan
masyarakat, inilah penyebab terbesar kenapa kanker hati sulit untuk
disembuhkan.

Penyebab utama kerusakan hati adalah :
1. Tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang adalah penyebab paling utama
2. Tidak buang air di pagi hari.
3. Pola makan yang terlalu berlebihan.
4. Tidak makan pagi.
5. Terlalu banyak mengkonsumsi obat-obatan.
6. Terlalu banyak mengkonsumsi bahan pengawet, zat tambahan, zat pewarna,
pemanis buatan.
7. Minyak goreng yang tidak sehat! Sedapat mungkin kurangi penggunaan minyak
goreng saat menggoreng makanan hal ini juga berlaku meski menggunakan
minyak goreng terbaik sekalipun seperti olive oil. Jangan mengkonsumsi
makanan yang digoreng bila kita dalam kondisi penat, kecuali dalam kondisi
tubuh yang fit.
8. Mengkonsumsi masakan mentah (sangat matang) juga menambah beban hati.
Sayur mayur dimakan mentah atau dimasak matang 3/ 5 bagian. Sayur yang
digoreng harus dimakan habis saat itu juga, jangan disimpan.

Kita harus melakukan pencegahan dengan tanpa mengeluarkan biaya tambahan.
Cukup atur gaya hidup dan pola makanan sehari-hari. Perawatan dari pola
makan dan kondisi waktu sangat diperlukan agar tubuh kita dapat melakukan
penyerapan dan pembuangan zat-zat yang tidak berguna sesuai dengan jadwalnya

Sebab:
*. Malam hari pk 9 – 11: adalah pembuangan zat- zat tidak berguna/beracun
(de-toxin) di bagian sistem antibodi (kelenjar getah bening). Selama durasi
waktu ini seharusnya dilalui dengan suasana tenang atau mendengarkan musik.
Bila saat itu seorang ibu rumah tangga masih dalam kondisi yang tidak santai
seperti misalnya mencuci piring atau mengawasi anak belajar, hal ini dapat
berdampak negatif bagi kesehatan.

*. Malam hari pk 11 – dini Hari pk 1: saat proses de-toxin di bagian hati,
harus berlangsung dalam kondisi tidur pulas.

*. Dini hari pk 1 – 3: proses de-toxin di bagian empedu, juga berlangsung
dalam kondisi tidur.

*. Dini hari pk 3 – 5: de-toxin di bagian paru-paru. Sebab itu akan terjadi
bat
uk yang hebat bagi penderita batuk selama durasi waktu ini. Karena proses
pembersihan (de-toxin) telah mencapai saluran pernafasan, maka tak perlu
minum obat batuk agar supaya tidak merintangi proses pembuangan kotoran.

*. Pagi pk 5 – 7: de-toxin di bagian usus besar, harus buang air di kamar
kecil.

*. Pagi pk 7 – 9: waktu penyerapan gizi makanan bagi usus kecil, harus makan
pagi. Bagi orang yang sakit sebaiknya makan lebih pagi yaitu sebelum pk
6:30. Makan pagi sebelum pk 7:30 sangat baik bagi mereka yang ingin menjaga
kesehatannya. Bagi mereka yang tidak makan pagi harap merubah kebiasaannya
ini, bahkan masih lebih baik terlambat makan pagi hingga pk 9-10 daripada
tidak makan sama sekali.

Tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang akan mengacaukan proses
pembuangan zat-zat tidak berguna. Selain itu, dari tengah malam hingga
pukul 4 dini hari adalah waktu bagi
sumsum tulang belakang untuk memproduksi darah.

0 comments:

Post a Comment