Cinta Kotak
Echa
berangkat sekolah kesiangan lalu ia melaju sepeda motornya dengan
secepat-cepatnya, ia terburu-buru ingin masuk ke kelasnya karena ia belum
mengerjakan PR Bahasa Indonesia, tapi dari arah yang berlawanan tiba-tiba
seorang cowok menabraknya.
Echa :
(merasa sedikit kesal) “Aduh……”
Wahyu : “Eh….
sorry?”
Echa :
“Ia nggak apa-apa kok.”
Wahyu : “Sory
banget, aku gak sengaja, oh ya kenalin aku Wahyu dari kelas sebelah.” (sambil
menjulurkan tangannya) “Namamu siapa?”
Echa :
“Namaku Echa.”
Kevin : “Eh
brow udah bel, ayo cepat masuk
kelas!
nanti di lanjutin lagi ngobrolnya pas jam
istirahat.”
Wahyu : “Ok brow………”
Sejak saat itu Wahyu dan Echa mulai deket, yach….. bisa
dibilang lagi PDKT.
Dony :
“Oitz Fren, katanya temen kita si Wahyu lagi PDKT tuh ma Echa!”
Kevin : “Ya
kalu aku lihat dari sikap mereka waktu ketemu, kayaknya sih gitu.”
Siska :
“Beneran ? Wah kok Echa gak cerita ya ma aku, padahal biasanya kalau ada
apa-apa dia curhat ma aku…..”
Kevin :
“Mungkin dia malu kali bilang sama kamu Sis,”
Siska :
“Ya….. mungkin juga.”
Rama :
“Yah…. biarin aja deh, itu terserah mereka, kan yang ngejalanin itu bukan kita tapi
mereka.”
Dony :
“Ia , tapi kamu gak cemburu tu?” (sambil menoleh ke arah Rama)
Rama :
“Enggak kok, ngapain juga aku cemburu, apa hakku cemburu padanya?”
Siska :
“Udah deh aku tau kok, sebenarnya kamu suka sama dia benerkan?”
Dony :
“Yap , aku setuju tu ma Siska, benerkan?”
Rama :
(merasa sedikit kesal) “Tau ah, terserah kalian.”
Wahyu merasa resah, tegang, dan takut. Sejak 10 menit yang
lalu ia menunggu Echa di Taman Kota .
Wahyu : (dengan
tersenyum ramah) “Echa….. silahkan duduk”
Echa :
(duduk di sebelah Wahyu) “Kok tumben nyuruh aku dateng kesini? Lho, temen-temen
yang lain mana?”
Wahyu : “Maaf Cha,
aku gak ada maksud buat bohongin kamu. Ada yang mau aku sampein ke kamu”
Echa :
“Apa?”
Wahyu : (dengan
langsung memegang tangan Echa) “Sebenarnya aku sangat mencintaimu, kamu mau
nggak jadi pacarku?”
Echa :
“Sory, aku gag bisa.....”
Wahyu : “Kok gag
bisa?”
Echa :
“Maksudku gag bisa nolak....”
Wahyu : “Jadi kamu
mau jadi pacarku?”
Echa :
(sambil menganggukan kepala) “Ia aku mau....”
Sejak saat itu mereka jadian, Echa sangat menyukai Wahyu,
namun kisah cinta tak kan
selalu berjalan tanpa hambatan, kalau tanpa hambatan cinta akan mudah
rapuh, dan penyebab utama kerapuhan itu adalah ketidak setiaan.
Suatu pagi Rama menghampiri Dony dan Kevin, Karena
merasa aneh dengan sikap Siska.
Rama :
“Don, kamu ngerasa aneh gak ma sikapnya Siska? Aku rasa sikapnya mulai aneh
sejak sebulan yang lalu, ada apaan ya?”
Dony :
“Kamu beneran gak tau?”
Kevin : ”Yah
kamu Don, orang Rama nanya sama kamu, ya pasti dia gak tau.”
Rama :
”Ya.... aku setuju tu sama si Kevin.”
Dony :
“Ia sejak sebulan yang lalu Wahyu diam-diam selingkuh sama Siska!”
Rama :
“Ya ampun, ngapain selama ini kamu nggak bilang ke Echa?”
Dony :
“Aku nggak tega, lagipula aku udah janji gak bakalan bilang ke siapa-siapa
termasuk Echa!”
Kevin :
”Emang kamu udah janji sama siapa sih Don?”
Dony :
”Ya sama Wahyu lah”
Hening menghampiri mereka bertiga, mereka tak sadar sejak
tadi Echa berada di dekat mereka dan mendengar semua percakapan mereka. Keesokan
harinya, Siska dan Wahyu janjian di taman sekolah, saat jam istirahat pertama.
Siska :
“Wahyu, apa gak sebaiknya kita bilang aja semuanya ke teman-teman termasuk Echa
tentang hubungan kita sekarang ini?”
Wahyu : (dengan
gugup dan bingung) “Aku…aku gak tau….”
Tak sengaja Echa melihat mereka berdua, perih, sakit, yang
ia rasakan. Kemudian ia berjalan ke tempat Wahyu dan Siska, melihat hal itu
Rama,Dony dan Kevin mengikuti langkah Echa.
Echa :
“oh…. gini sikap kalian dibelakangku?”
Siska :
“Bukan gitu Cha…” (sedikit menunduk) “Maafin aku….”
Echa :
“Wahyu aku pikir cintamu tulus, ternyata aku salah…… kamu pikir aku gak
tau apa yang terjadi antara kamu dan Siska? Aku tau semua… karena kemarin
gak sengaja aku denger percakapan Rama, Dony dan Kevin!” (sambil menoleh ke
arah Rama, Dony dan Kevin)
Kevin : ”Don
ini semua gara-gara kamu tau gak.....”
Dony :
”Kok gara-gara aku sih Vin?”
Kevin : ”Abis
kamu kan gak
bilang sama Echa, kalau Wahyu sama Siska tu selingkuh,,,” ayo cepat deh
sekarang kamu minta maaf sama echa!”(dengan sedikit kesal)
Dony :
“Maafin aku ya Cha............”
Echa :
“Terserah kamu Dony, kalian semua sama, Wahyu mulai sekarang kita putus!”
(menangis dan langsung berlari keluar tapi tertahan karena Rama)
Rama :
“Cha” (memegang tangan Echa) “Sudahlah Cha semua sudah terjadi.”
Echa :
“Ia kamu bener, semua memang sudah terjadi.”
Rama :
(Tanpa sepatah katapun Rama menghampiri Wahyu dan langsung memukul wajahnya)
“Sudah ku bilang jangan pernah sakiti Echa!”
Wahyu : “Bukan
begitu….”
Rama :
“Alah banyak alesan lo….” (Rama ingin memukul Wahyu kembali tapi dicegah
oleh Echa dan Siska)
Echa :
“Sudahlah Rama...... lebih baik kita pergi saja dari sini….”
Rama :
“Inget urusan kita belum selesai….”
Hari berganti hari, sejak saat itu Echa mulai dekat dengan
Rama, tetapi ketika ia bertemu dengan Siska maupun Wahyu ia selalu menghindar.
Namun saat Echa keluar dari perpustakaan sekolah tepatnya saat jam istirahat ke
dua tak sengaja ia bertemu dengan Wahyu dan Siska, ia pun tak bisa menghindar
lagi.
Siska :
“Cha maafin aku, aku bener-bener nyesel…” (memegang tangan Echa)
Wahyu : “Ia Cha
kami bener-bener nyesel, terutama aku karena aku persahabatanmu dan Siska jadi
hancur……”
Echa :
“Sudahlah, gak usah dipikirin, aku udah maafin kalian kok! Aku ikut
seneng kalo kalian seneng.”
Siska :
“Beneran Cha?”
Echa :
“Ia… oh ya aku juga lupa bilang sama kamu, kalau sejak satu bulan yang lalu aku
udah jadian sama dia.” (menoleh ke arah Rama)
Siska :
“Kok aku gag denger britanya dari Dony sih…. padahal kemarin aku sempet ngobrol
ma dia, tapi gag apa deh yang penting kamu seneng….”
Rama berjalan menghampiri mereka, gak ketinggalan Dony dan
Kevin juga ikut-ikutan menyusul Rama.
Rama :
“Gimana? Udah baikkan ni?”
Siska :
“Udah dong.” (sambil memeluk Echa)
Wahyu :
“Jadi kalian udah jadian?”
Rama :
“Ya… bisa dibilang gitu, iya gak Don?”
Dony & Kevin :
(merasa sedikit kesal) “Ciech kalian, mentang-mentang udah pada punya pasangan,
sombong…….”
Mereka semua hanya tertawa mendengar ucapan Dony dan Kevin,
dan 2 bulan kemudian Dony juga mendapatkan tambatan hatinya dan 3 bulan
kemudian Kevin juga mendapatkan tambatan hatinya. Akhirnya..... drama ini
berakhir dengan Happy Ending.
TAMAT
0 comments:
Post a Comment